Soal 1 : Tinjauan molekular : reaksi pada larutan
Sebuah bijih barium diketahui mengandung BaCO3. Sebanyak 1,542 gram sampel bijih tersebut direaksikan dengan HCl untuk melarutkan BaCO3. Larutan yang dihasilkan kemudian disaring untuk menghilangkan material yang tidak larut dan kemudian di reaksikan dengan asam sulfat untuk menghasilkan endapan BaSO4. Endapan tersebut kemudian disaring, dikeringkan hingga didapat produk dengan massa 1,159 gram. Berapakah presentasi massa Barium dalam bijih barium tersebut bila diasumsikan seluruh Barium membentuk endapan BaSO4!
JAWABAN
Mr BaSO4 = 137 +32 + (16x4) = 233 gr/mol
1 mol Ba = 1 mol BaSO4
Jadi presentase Barium dalam bijih barium adalah 44,19%
Mr BaSO4 = 137 +32 + (16x4) = 233 gr/mol
1 mol Ba = 1 mol BaSO4
Jadi presentase Barium dalam bijih barium adalah 44,19%
Soal 2 : Tinjauan molekular : reaksi pada larutan
Aspirin adalah sebuah asam monoprotik yang biasa juga disebut asam asetilsalisilat dengan rumus kimia HC9H7O4. Sebuah obat penghilang rasa sakit diuji kandungan aspirinnya dengan melarutkan 0,25 gram obat tersebut dalam air dan dititrasi dengan 0,03 M KOH. Titrasi tersebut membutuhkan 29,4 mL larutan basa. Berapakah presentase berat Aspirin dalam obat tersebut?
JAWABAN
Mr HC9H7O4 = ( 9x12 + 8x1 + 4x16)= 108+8+64 = 180 gr/mol
mol aspirin = mol KOH = 8,82 x10-4 mol
Jadi presentase Aspirin dalam sampel obat adalah 63,5%
Mr HC9H7O4 = ( 9x12 + 8x1 + 4x16)= 108+8+64 = 180 gr/mol
Soal 3 : Masalah Multi Konsep (Advanced)
Sebuah sampel yang telah diberi pewarna merah diduga merupakan salah satu dari ketiga senyawa berikut: Magnesium hidroksida, Kalsium hidroksida, atau Zinc oksida. Sebanyak 1,25 gram sampel senyawa merah tersebut dicampur dalam 50 mL air dan ditambahkan 0,5 M HCL 100 mL kedalamnya. Campuran tersebut kemudian di aduk sehingga seluruh sampel larut dengan sempurna. Kelebihan HCl dalam larutan tersebut dinetralisasi melalui titrasi NaOH 0,2 M. Dibutuhkan sebanyak 36 mL NaOH untuk menyempurnakan proses titrasi tersebut hingga seluruh HCl berlebih hilang. Senyawa apakah sampel berwarna merah tersebut? *asumsi pewarna merah adalah inert dan tidak mengganggu seluruh reaksi yang terjadi
JAWABAN
Mr Magnesium hidroksida, Mg(OH)2, = 24 + 2x1 + 2x16 = 58 gr/mol
Mr Kalsium hidroksida, Ca(OH)2, = 40 + 2x1 +2x16 = 74 gr/mol
Mr Zinc oksida, ZnO, = 65 + 16 = 81 gr/mol
Menghitung mol HCl sisa/berlebih
Menghitung mol HCl yang bereaksi dengan sampel
Menghitung Mr Sampel
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel merah tersebut adalah Mg(OH)2 karena memiliki nilai Mr yang serupa yaitu 58,4 gram/mol
Mr Magnesium hidroksida, Mg(OH)2, = 24 + 2x1 + 2x16 = 58 gr/mol
Mr Kalsium hidroksida, Ca(OH)2, = 40 + 2x1 +2x16 = 74 gr/mol
Mr Zinc oksida, ZnO, = 65 + 16 = 81 gr/mol
Menghitung mol HCl sisa/berlebih
Menghitung mol HCl yang bereaksi dengan sampel
Menghitung Mr Sampel
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel merah tersebut adalah Mg(OH)2 karena memiliki nilai Mr yang serupa yaitu 58,4 gram/mol
Referensi :
[1] Chemistry : The Molecular Nature of Matter 6th Edition, Jespersen, Brady, Hyslop